Dahulu…
Saat ku tlah melayu…
Kau tebarkan benih-benih ku
Kau semai aku di tiap waktu
Demi haraopan di hari nanti
Dengan segenap kasih
Kau merawat aku hingga tumbuh dewasa
Kau memberikan segala yang terbaik
Hanya untuk ku
Kini kau tlah berhasil
Ku tlah menguning
Siap memberi segala harapan untuk mu
Memberi mu penghargaan atas segala jasamu
Sebutir padi kini milik mu
Dengan sabar kau merubah ku
Menjadi sesosok yang putih dan bersih
Melambangkan kesucian
Kau membanggakan ku
Layaknya diri ku saat ini
Sebutir beras yang putih dan halus
Secara bertahap kini ku menjadi sebutir nasi
Namun dengan segala ambisi mu
Kau tlah ceroboh dalam melangkah
Hingga kini kau menganggap ku tak berarti
Kau bilang nasi sudah menjadi bubur
Itu kata-kata bijak dari mu
Namun apa salah diri ini
Diri ini tak berdaya oleh mu
Wujud ku kini adalah bubur
Dalam benak mu aku tak bermakna
Aku tak berarti dan tak berharga
Salah kah diri ini
Yang telah menjaadi bubur
Kata orang bijak mungkinlah benar
Nasi sudah menjadi bubur
Segala yang telah terjadi
Tak kan bisa di perbaiki
Akan tetapi itu hanyalah sebatas ego
Yang tiada setitik perasaan di dalamnya
Kata orang bijak itu salah total
Dia bukanlah orang bijak namun picik
Walau nasi sudah menjadi bubur
Hal itu tak kan menghalangi hidup se mangkuk bubur
Karna dengan cinta….
Kasih…
Keikhlasan…
Kesungguhan…
Serta kepercayaan akan yang di yakininya…
Bubur pun bisa berubah menjadi sesosok yang indah….
Menawan…
Dan bernilai tinggi harganya…
Bila kita mampu menuangkan sedikit ide
Dan mengasingkan ego diri
Pastilah akan terjadi apa yang tlah diharapkan
Kemenangan pun akan dapat diraih
Dengan segala kebahagiaan
Dan secerca rasa bangga akan diri
Atas segala upaya untuk mempertahan kan
Yang kita cintai
Nantinya akan menjadi sesosok yang indah dan bermakna….
Begitulah akhir dari kisah sebutir nasi
Walau tergores se titik kesalahan
Tak akan mengubah sebuah arti hidup
Menjadi sebuah mala petaka
Tapi akan menjadi sebuah kebangaan tersendiri akan sebuah cinta…
Kasih…ketulusan…kepercayaan…keikhlasan…serta keyakinan…
Hargailah apa yang telah kita perjuangkan
Walau tak sesuai dengan apa yang kita harapkan
Namun akan menjadi membanggakan
Bila kita mampu berkreasi dalam menjadikannya hal yang baru.